[code="c"]
#include
#include
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
printf(“Nilai dari x adalah : %i”, x); /* Menampilkan isi var x */
printf(“Nilai dari y adalah : %f”, y); /* Menampilkan isi var y */
printf(“Nilai dari z adalah : %c”, z); /* Menampilkan isi var z */
getch();
}
[/code]
#include
#include
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
printf(“Nilai dari x adalah : %i”, x); /* Menampilkan isi var x */
printf(“Nilai dari y adalah : %f”, y); /* Menampilkan isi var y */
printf(“Nilai dari z adalah : %c”, z); /* Menampilkan isi var z */
getch();
}
[/code]
Operator
Jika ingin ditetapkan nilai suatu
variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator
tertentu (disebut assignment operators). Misalnya, tanda “=” pada deklarasi variabel
int i=22; adalah operator. C memiliki cara penulisan operator yang unik.
Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment
operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan
(“=”). Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan
80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian
antara x dan y.
Operator Aritmatika
* : untuk
perkalian
/ : untuk
pembagian
% : untuk sisa
pembagian (modulus)
+ : untuk
pertambahan
- : untuk
pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk
mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1 (9 : 2 = 8,
sisa pembagian = 1)
9 % 3 = 0 (9 : 3 = 3,
sisa pembagian = 0)
Berikut Disajikan Operator dalam
bahasa C yang lebih lengkap
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
()
|
memanggil fungsi
|
printf()
|
[]
|
elemen array (deret)
|
int y [11]
|
.
|
anggota struktur
|
ed.jumlah = 2200
|
!
|
NOT
|
|
++
|
inkremen(tambah satu satu)
|
i++;
|
–
|
dekremen(kurang satu satu)
|
i–;
|
&
|
address dari …
|
scanf(”%c”,&x);
|
*
|
isi dari …
|
*kata
|
*
|
perkalian
|
x=y*z;
|
/
|
pembagian
|
x=y/z;
|
%
|
modulo (sisa hasil bagi)
|
a=y % z;
|
+
|
tambah
|
X= Z+ Y;
|
-
|
kurang
|
Z = X - Y;
|
<
|
lebih kecil daripada
|
A < 30;
|
>
|
lebih besar daripada
|
B > 24;
|
<=
|
lebih kecil atau sama dengan
|
C <= 15;
|
>=
|
lebih besar atau sama dengan
|
D >= 29;
|
==
|
kesamaan
|
X == 20;
|
!=
|
ketidaksamaan
|
K != 4;
|
=
|
menetapkan nilai
|
x=3;
|
a*=2; (artinya a yang lama dikalikan
dua)